Sabtu, 18 Oktober 2008

Percaya Diri.., Diri yang mana?

Banyak orang pandai menyarankan agar kita memiliki kepercayaan diri yang
kuat. Pertanyaannya adalah diri yang manakah yang patut kita percayai?
Apakah panca indera kita? Padahal kejituan panca indera seringkali tak
lebih tumpul dari ujung pena yang patah. Apakah tubuh fisik kita? Padahal
sejalan dengan lajunya usia, kekuatan tubuh memuai seperti lilin terpanasi.
Ataukah pikiran kita? Padahal keunggulan pikiran tak lebih luas dari
setetes air di samudera ilmu. Atau mungkin perasaan kita? Padahal ketajaman
perasaan seringkali tak mampu menjawab persoalan logika. Lalu diri yang
manakah yang patut kita percayai?

Semestinya kita tak memecah-belah diri menjadi berkeping-keping seperti
itu. Diri adalah diri yang menyatukan semua pecahan-pecahan diri yang kita
ciptakan sendiri. Kesatuan itulah yang disebut dengan integritas. Dan hanya
sebuah kekuatan dari dalam diri yang paling dalamlah yang mampu merengkuh
menyatukan anda. Diri itulah yang patut anda percayai, karena ia mampu
menggenggam kekuatan fisik, keunggulan pikiran dan kehalusan budi anda.

Tidak ada komentar: