Minggu, 05 Oktober 2008

Makanan Terkutuk (TRUE STORY)





Mohon maaf bagi yang kurang berkenan...
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina
yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia. 'Healthy Soup' yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan terbuat dari janin bayi manusia
berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga 3000-4000 RMB(mata uang setempat). Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di
daerah Tong
Wan, Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah
satu restoran yang menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San ? Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata
sandi untuk
'Healthy Soup' adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak
tersedia 'ready stock'. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat,
mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda. Juru masak
restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup', dia
menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin
perempuan. Jika
kali ini lahir perempuan lagi, maka 'Healthy Soup' dapat didapat dengan waktu dekat. Cara pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang
diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut:
Janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam,
setelah itu dimasak
selayaknya memasak sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran
yang sudah mempunyai stok untuk 'Healthy Soup'. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk
bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur. Di atas
papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut
baru berusia5 bulan. Tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan
sebagainya. Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan
kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya
dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.. Urusan bayi itu
diserahkan ke restoran
dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg mengetahu Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas meja, penulis dan
fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat
meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku
sampai sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
Catatan:
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut.
Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan
apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah
tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia waras.

Minal Aidin Wal Faizin...

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429 H
MINAL AIDIN WAL FAIZIN


Taqabbalallahu minna waminkum Kullu 'amin wa antum bikhoir Minal 'aidzin wal faidzin may Allah accapt our siyaam wa qiyaam