Sabtu, 29 November 2008

Maryamah Karpov


Akhirnya keluar juga ni novel, seri terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi..Sebagai penikmat sastra, saya sangat apresias sekali atas diluncurkanya ni novel..setelah sekian lama menunggu disertai pertanyaan-pertanyaan yang mengiringi dibelakangnya dikarenakan rasa penasaran yang mendera-dera..Maryamah Karpov hadir bak seteguk air es bagi musafir di tengah gurun pasir,he..he....yah novel ini memberikan kesegaran sekaligus anti klimaks dari novel-novel pendahulunya Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor..Buat Para penikmat sastra lainnya,Selamat membaca..

Kamis, 20 November 2008

Sebuah Penghargaan..


Hmmm…saya tidak habis pikir, mengapa si radziet mau memberikan award kepada saya..padahal saya masih tergolong pemula..(surprise jg siy sbenernya).. Ngemeng-ngemeng ini merupakan award pertama saya saudara2 sekalian..jadi saya masih shock atas apa yang terjadi ini (halah)..Baiklah anak muda..dengan segala kerendahan hati, saya terima award dari anda bro, semoga dengan ini semua dapat mempererat tali silaturahim yang telah terjalin indah diantara kita semua..sampai kakek2 & nenek2..
Dan akhirnya saya mengucapkan….Alhamdulillah…

Oh iy..hampir lupa..(maklum masih shock)..ternyata setiap award ada rule of lawnya ya..,nah ini dia..

1. Put the logo on your blog.

2. Add a link to the person who awarded you.

3. Nominate at least 7 other blogs.

4. Add links to those blogs on yours.

5. Leave a message for your nominees on their blog

Dan nominasinya adalah….adalah…adalah…adalah…adalah….
Kita tunggu setelah pesan2 berikut ini…

1. Dwikjohn--jangan ngejomblo terus, ga baek untk kesehatan
2. Arin--my sister
3. Daniyah--Thanks for all
4. Gindah--Selamat yah, dah nyampe London
5. Mudjiran--Edan tenan ki wong..ha..ha..ha..
6. Komang--Kapan njileh kungfu komang mneh??
7. Pemburu--Selamat berburu, he..

Pareng......

Kamis, 06 November 2008

Mencintai Tetapi Tidak Dicintai..???



Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak
dicintai olehnya. Tetapi lebih indah adalah menyayanginya
tanpa mengharapkan sesuatu perasaan apapun darinya. Hanya
perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, Satu jam
untuk menyukai seseorang, Satu hari untuk mencintai
seseorang, Tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan
seseorang...

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang
yang tidak tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan
orang yang tepat kita akan tahu betapa berharganya
anugerah tersebut. Cinta adalah ketika kamu membawa
perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan
menemukan bahwa kamu peduli dengan dia........

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu
bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk
menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan
kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan
tertutup, yang lain terbuka... Tetapi kadang-kadang kita
menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu
sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka
bagi kita. Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu
dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah
mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.

Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang
pernah kamu rasakan. Benarkah bahwa kita tidak tahu apa
yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu ?? Tetapi
benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai
itu ada . Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah
menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan
mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu
tumbuh di dalam hati mereka, tetapi jika tidak, pastikan
dia tumbuh di dalam hatimu ...

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan
pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin
dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun
kamu tidak mendengar dari seseorang yang mengatakan itu
dari hatinya . Jangan pernah berkata selamat tinggal jika
kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu
merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak
mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa
membiarkannya pergi...

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan
walaupun mereka telah dikecewakan... Kepada mereka yang
masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada
mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah
disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang masih mempunyai
keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali
kepercayaan Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.
Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang. Datanglah
kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena
Sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi
cerah

Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat
membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana
kamu dapat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil
mereka dari mimpimu dan benar benar-memeluk dia. Mendekap
dirinya dalam tiap tidur indahmu... Berharaplah bahwa kamu
dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang
ingin kamu impikan. Pergilah kemana kamu ingin pergi.
Jadilah sesuai dengan keinginan kamu, Karena kamu hanya
hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang
kamu inginkan Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk
membuat kamu bahagia...

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat Cukup penderitaan
untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, Dan
cukup harapan untuk membuat kamu bahagia. Selalu letakkan
dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu
menyakitkan kamu. Mungkin itu menyakitkan orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan,
Kata-kata yang kasar bisa membuat celaka. Kata-kata yang
tepat waktu dapat mengurangi ketegangan. Kata-kata cinta
dapat menyembuhkan dan menyenangkan

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita
cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak membentuk mereka
menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita
mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka. Orang
yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala
hal. Mereka hanya menghargai segala hal yang datang dalam
hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang
menangis, mereka yg terluka, mereka yang mencari, mereka
yang mencoba...

Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang
telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan
senyuman,dan berakhir dengan air mata...mungkin seperti
itu... Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan
baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan
kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis
dan semua orang disekeliling kamu tersenyum. Hiduplah
dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu
satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu
menangis...

Cinta Yang Tersembunyi

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan? Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat.

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan Cinta.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan, tapi melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru, kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah dan tengah mencari, dan mereka yang telah mencoba.

Karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya, adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata 'aku turut berbahagia untukmu'.

Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu, biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi, kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, cintamu akan tetap dihatinya, sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata 'aku lupa..
'Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'tunggu sebentar'.
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'tinggalkan aku sendiri'.

Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata 'bolehkah saya masuk?'
Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti, bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa, bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.

Lebih menyakitkan menangis dalam hati dari pada menangis tersedu atau mengadu, air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka dihatimu yang tidak akan pernah hilang.

Sayang dalam cinta, kita sangat jarang peduli, tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kau acuhkan, cinta tetap mulia, dan kamu seharusnya berbahagia, hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang.

Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Namun bila pun kau benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, bila dia tak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari, jangan percaya bahwa melepaskan berarti kamu benar2 mencintai tanpa suatu balasan, mengapa tak berjuang demi cintamu? mungkin itulah cinta sejatimu.

Kadang kala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta padamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila ia suatu saat pergi, kau akan menyadari ia adalah cinta yang tidak kamu sadari.

Maka mengapa kau tak mengungkapkan cintamu, bila kau memang mencintainya, meskipun kau tak tahu apakah cinta itu ada juga padanya?

A Child's Poet

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
Ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
Ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan hinaan,
Ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
Ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
Ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian,
Ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
Ia belajar keadilan

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
Ia menaruh kepercayaan

Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
Ia belajar menyenangi dirinya

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
Ia belajar cinta dalam kehidupan.

Dan Kitapun Akan Menjadi Tua

Hidup bagaikan garis lurus
Tak pernah kembali ke masa yang lalu
Hidup bukan bulatan bola
Yang tiada ujung dan tiada pangkal... .

Syair lagu diatas, sering kita dengar dari lantunannya Bimbo, liriknya
mengingatkan kita akan sebuah akhir. Kehidupan ini tidak akan berlangsung abadi, hingga suatu saat kita akan menaiki tangga usia, semakin lama usia kita bertambah, semakin berkuranglah sisa umur kita dan andai Tuhan belum memanggil kita di usia muda maka kitapun akan menjadi tua.

Melihat garis-garis di wajah sosok yang kita cintai ibu dan ayah kita,
ketika kulitnya mulai keriput, rambut hitamnya mulai memutih dan
kesehatannya kian menyusut, kita diingatkan oleh-Nya bahwa kitapun sama, suatu saat nanti akan menjadi tua, renta dan butuh begitu banyak
pertolongan, kasih sayang serta perhatian dari anak-anak kita.

Dan sekaranglah saatnya bagi kita untuk memainkan peran sebagai seorang
anak, memelihara dan menyayangi ayah dan ibu kita. Dahulu sembilan bulan kita dalam rahim ibu, kita menyusahkannya, duduk ia tak enak, berbaring tak nyaman. Tapi ibu sabar menanti hari-hari kelahiran kita. Tiba kita di dunia, ibu tersenyum bahagia mendapatkan kita sebagai anugerah dari Tuhan, disusuinya, dimanjakannya dan dibesarkannya kita dengan penuh kasih sayang.

Diajarkannya kita berbagai ilmu dan sebuah kenikmatan yang luar biasa bagi kita diajarkan untuk mengenal Allah sebagai Tuhan kita.

Menginjak remaja, kita semakin menyusahkannya, biaya sekolah yang kian
besar serta kenakalan-kenakalan yang sering kita lakukan tak jarang membuat hati ibu terluka. Sikap kita yang kasar, egois dan selalu merasa benar terkadang membuatnya menangis, tapi ibu tetap sabar. Dibimbingnya kita untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku kita, ibu selalu menanamkan cinta kepada kita anak-anaknya.

Berbahagialah bagi yang masih mempunyai ibu juga ayah, karena masih
mempunyai kesempatan untuk memelihara dan menyayangi mereka. Dan saat kita menginjak dewasa, ketika ayah yang dulu kekar sekarang sering terbaring sakit, dan ketika ibu yang dulu selalu melayani kita makan sekarang sering terbaring lemah, inilah saat-saat yang baik bagi kita untuk memuliakan mereka, melayani, memelihara dan memberikan perhatian kepada mereka. Inilah kesempatan kita untuk menjadi anak yang shaleh buat mereka bahagia di ujung usianya, dan buat mereka bangga dengan kita.

Ingatkah, dahulu ketika kebetulan kita terbangun dari tidur, terlihat ibu sedang berdoa untuk kita, agar menjadi anak yang baik dan tercapai semua cita.

Jenguklah ibu dan ayah kita selagi bisa, sebelum semuanya berakhir menjadi kenangan, bawakan oleh-oleh yang disukainya. Sebab jika mereka telah tiada maka tak akan ada lagi yang menunggu kita pulang, tak ada lagi menyiapkan kita sarapan, yang ada hanyalah rumah yang akan menjadi kenangan.

"Muliakanlah Orang tua kita karena kitapun akan menjadi tua"

Menikmati Kebosanan

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua
yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"

Pak Tua :"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan
perubahan,mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan
berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu
ke waktu."

Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"

Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa
yang kita miliki."

Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"

Pak Tua :"Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka
kita pun akan terbebas darinya."

Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"

Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu
tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"

Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang
berbeda, Pak Tua."

Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru
dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"

Pak Tua :"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau
biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok
atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah
membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau
biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan
kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya." Lalu Tamu itu pun
pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda
sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"

Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."

Tamu :"Contohnya?"

Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil
dulu."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di
setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua
permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun
terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi,
meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya
anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"


Sambil tersenyum Pak Tua berkata: "Karena segala sesuatu
sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku.
Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang
kebosanan.

Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu
menjadi ceria.Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu
tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan.

Segala sesuatu berasal dari pikiran.
Berpikir bosan menyebabkan kau bosan.
Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."

Batu Kecil

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok
yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan
pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa
mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-
orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di
bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan
temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi
usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu
melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai
kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah
ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang
berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk
membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi
kita dengan rahmat, tetapi itu tetapi tidak cukup untuk membuat
kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.